A BAB 6 KONSUMSI DAN TABUNGAN DAN INVESTASI - Media Pembelajaran Namal Sparkly Santa Hat Ice Cream

Pada bab sebelumnya kalian telah membahas mengenai pendapatan per kapita, yaitu pendapatan untuk setiap penduduk. Pendapatan seseorang berp...

BAB 6 KONSUMSI DAN TABUNGAN DAN INVESTASI

BAB 6 KONSUMSI DAN TABUNGAN DAN INVESTASI

BAB 6 KONSUMSI DAN TABUNGAN DAN INVESTASI

8 10 99

Pada bab sebelumnya kalian telah membahas mengenai pendapatan per kapita, yaitu pendapatan untuk setiap penduduk. Pendapatan seseorang berpengaruh pada pola atau kegiatan konsumsi seseorang. Kegiatan konsumsi adalah kegiatanpemakaian suatu barang yang bersifat menghasilkan atau mengurangi nilai guna suatu barnag untuk memenuhi kebutuhan konsumen.


A. Konsumsi

Konsumsi merupakan tindakan pelaku ekonomi, baik individu maupun kelompok, dalam menggunakan komoditas berupa barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Mengapa kita harus memahami konsumsi? Membahas konsumsi sangat penting untuk analisis ekonomi jangka panjang maupun jangka pendek suatu negara. Secara agregat, konsumsi merupakan penjumlahan dari pengel;uaran seluruh rumah tangga yang ada dalam suatu perekonomian. Dengan mengetahui total pengeluaran suatu perekonomian, maka akan dapat diketahui beberapa masalah penting yang muncul dalam perekonomian, seperti pemerataan pendapatan, efisiensi penggunaan sumber daya dalam suatu perekonomian , masalah-masalah lainnya. Dengan demikian, kita dapat menganalisis dan menentukan kebijakan ekonomi guna memperbaiki atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Secara umum, pengeluaran konsumsi terbagi menjadi konsumsi pemerintah dan konsumsi rumah tangga. Namun dalam pembahasan kali ini kita lebih menekankan ada konsumsi rumah tangga, alasannya sebagai berikut.

Konsumsi rumah tangga memiliki porsi yang blebih besar dalam pengeluaran agregat jika dibandingkan dnegan konsumsi pemerintah

Konsumsi rumah tangga bersifat endogen, dalam arti besarnya konsumsi rumah tangga berkaitan erat dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Keterkaitan ini akan menghasilkan teori dan model ekonomi sendiri untuk konsumsi/

Perkembangan masyarakat begitu cepat menyebabkan perilaku konsumsi juga berubah cepat sehingga pembahasan tentang konsumsi rumah tangga akan tetap relevan


a. Pengertian Fungsi Konsumsi

Fungsi konsumsi adalah suatu fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat konsumsi rumah tangga dengan pendapatan nasional dalam suatu perekonomian.

Persamaannya   C = a + bY

Keterangan :

C = tingkat konsumsi

a = konsumsi rumah tangga secara nasional pada saat pendapatan nasional 0

b = kecondongan konsumsi marginal

Y = tingkat pendapatan nasional


b. Kecenderungan Mengkonsumsi (Propensity to Consume)

Kecenderungan mengonsumsi dibedakan menjadi dua yaitu :

– Kecenderungan mengonsumsi marginal

– Kecenderungan mengonsumsi rata-rata

Kecenderungan mengonsumsi marginal yaitu perbandingan antara pertambagan (AC) yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan disporsabel (AY).

MPC= ∆C/∆Yd

Keterangan

MPC = Marginal Propensity to concume (kecondongan mengosumsi marginal)

∆C = pertambahan konsumsi

∆Yd = pertambahan pendapatan

Kecenderungan Mengonsumsi Rata-rata (Average Propensity to Consume)

Kecenderungan mengonsumsi rata-rata yaitu perbandingan antara tingkat konsumsi (C) dengan tingkat pendapatan diposabel serta konsumsi itu dilakukan (Yd).

APC= C/Yd Keterangan

APC = konsumsi rata-rata

C = tingkat konsumsi

Yd = besarnya pendapatan disposabel

Untuk lebih jelasnya lihat tabel APC dan MPC di bawah ini :


Tahun Y C APC MPC

2004 110 120 1,09

2005 140 140 1,00 0,67

2006 170 160 0,94 0,67

2007 200 180 0,90 0,67

2008 230 200 0,87 0,67

Contoh mencari fungsi konsumsi dan menggambar grafiknya :

Jawab :


3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi

Kita telah mempelajari faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi individu, antara lain pendapatan yang diterima, tingkat harga, selera. Kali ini, kita akan mencoba membahasnya dari segi ekonomi makro. Faktor-faktor yang mempengaruhi keseluruhan konsumsi rumah tangga diklasigikasikan ke dalam tiga bagian, antara lain faktor ekonomi, demografi, dan faktor nonekonomi, ada juaga yang membedakan faktor obyektif dan subyektif


B. Pengertian Fungsi Tabungan

Fungsi tabungan adalah suatu fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat tabungan rumah tangga dengan pendapatan nasional dalam perekonomian

S = -a + (1 – b) Y


Keterangan :

S = besarnya tabungan (save)

A = konnsumsi yang harus dipenuhi pada saat pendapatan nol

1-b = marginal prospensity to save

Y = pendapatan nasional


Marginal Prospensity to Save (MPS)

Kecenderungan menabung marginal merupakan perbandingan antara pertambahan tabungan dengan pertambahan pendapatan disposabel.

MPS= ∆S/∆Yd

Keterangan :

MPS : Marginal Prospensity to saving (kecondongan menabung marginal)

S : pertambahan tabungan

Yd : pertambahan pendapatan

Average Prospensity to Save (APS)

Kecondongan menabung rata-rata merupakan perbandingan antara tingkat tabungan (S) dengan tingkat pendapatan. Hubungan antara pendapatan, dan tabungan dinyatakan dalam rumus:

Y = C + S

Keterangan

Y : Pendapatan

C : konsumsi

S : Tabungan

Antara MPC dengan MPS mempunyai hubungan yang cukup erat, hal in bisa kita buktikan dengan mempergunakan persamaan sebagai berikut:

MPS + MPC = 1

MPC = 1 – MPS atau

MPS = 1 – MPC

Hubungan antara Pendapatan, Konsumsi, dan Tabungan

Dinyatakan dengan rumus sebagai berikut

Y = C + S

Keterangan

Y : Pendapatan

C : konsumsi

S : Tabungan

Antara MPS dan MPS mempunyai hubungan yang cukup erat hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut

MPS + MPC = 1

MPC = 1 – MPS atau

MPS = 1 – MPC




VII. KESEIMBANGAN TINGKAT KONSUMSI

Keseimbangan konsumsi terjadi apabila semua pendapatan habis dipakai untuk konsumsi. Jadi dapat dirumuskan : Y = C

Dapat dicontohkan dari fungsi konsumsi pada contoh di atas dapat dihitung :

Y = C

Y = 100 + 0,6Y

Y – 0,6Y = 100

0,4Y = 100

y = 250

0 komentar: